Kamis, 27 Oktober 2016

Serum Raissa Beauty


Komposisi : 
Halal  collagen hydrolisated, gliciriza glabra extrac, vitamin c vitamin e
Cara kerja :  melindungi dan memberi memberi nutrisi kulit dari luar 

Kegunaan :
a.       Mencegah dan menyamarkan kerutan 
b.      Mengatasi noda – noda hitam di wajah 
c.       Melembabkan dan tampak cerah alami
d.      Menjadikan wajah nampak lebih muda dari usianya.

Cara Penggunaan Serum Raissa Beauty:
a.       Gunakan serum  pagi dan malam hari
b.      Sebelum menggunakan Raissa Serum bersihkan wajah terlebih dahulu dengan Raissa Soap.
c.       Ambil serum minimal 2 push atau sesuai kebutuhan ketelapak tangan.
d.      Ratakan dengan kedua ujung jari ke seluruh bagian wajah sampai leher.
e.      Berikan pijatan halus ke wajah diamkan beberapa saat sampai serum benar – benar meresap.

Harga :
Rp 360.000

Minggu, 16 Oktober 2016

YUK...MENGENAL JENIS-JENIS JERAWAT


JERAWAT DAN MACAMNYA



Jerawat merupakan suatu penyakit dimana kulit mengalami pembengkakan ( abses ) pada permukaanya dimana kelenjar yang memproduksi minyak tersmbat dan terkontaminasi oleh bakteri. Jerawat lebih sering terjadi di kalangan remaja karena di usia ini terjadi peningkatan produksi hormon androgen. Hormon ini meningkatkan kadar minyak  yang dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan dan penimbunan sehingga mengakibatkan terbentuknya komedo. Komedo bisa berlanjut menjadi jerawat dengan terinfeksinya oleh  bakteri propionibacterium acnes. Sumbatan tersebut akan membesar dan meradang menjadi pustula.

Jerawat mungkin lebih sering timbul pada remaja yang mempunyai jenis kulit berminyak, namun ada beberapa kasus dimana jerawat juga dapat timbul pada seseorang yang sudah berumur puluhan tahun. Adapun beberapa faktor penyebab timbulnya jerawat adalah :
1.  Adanya sumbatan di pori-pori kulit oleh sebum yang berubah menjadi padat.
2. Peningkatan produksi sebum akibat pengaruh hormonal, kondisi fisik, dan phisikologis. Jika disertai dengan sumbatan di muara kelenjar sebasea, aliran keluar sebum akan terbendung.
3.  Peningkatan populasi dan aktivitas propioniumbacteri acnes karena bakteri ini terdapat di muara kelenjar sebasea dan suka memakan lemak sebum.
4.  Reaksi radang akibat serbuan sel darah putih ke sekitar aliran kelenjar sebasea yang sudah mengalami bendungan dan akhirnya pecah. Isi lemak sebum tumpah kedalam jaringan kulit jangat/dermis  dan dianggap  benda asing sehingga memancing serbuan sel darah putih ketempat tersebut.
Jenis-jenis jerawat dan proses timbulnya

a.  Komedo
Stres fisik dan psikis dapat meningkatkan produksi sebum yang mengakibatkan  meningkatnya populasi bakteri propionibacteri acnes. Selain itu juga meningkatkan hidrolisis asam lemak menjadi asam jenuh. Aliran sebum akan terhambat akibat adanya sumbatan pada pori-pori  kulit. Diet tinggi lemak juga mempengaruhi terbentuknya sebum yang lebih kental, sehingga mudah menjadi padat dipermukaan kulit. Sumbatan di pori-pori awalnya tampak berwarna putih pucat, kental dikenal dengan sebutan “komedo tertutup” atau “white head comedo” kemudian menjadi kehitaman yang disebut “black head comedo.” Komedo terbuka biasanya berwarna hitam karena penyumbatan pori berubah warna akibat teroksidasi dengandara. Komedo tertutup memiliki kulit yang tumbuh  pori-pori yang tersumbat, sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit wajah jika tidak dibersihkan secara berkala sel-sel kulit mati menumpuk di kulit. Minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel –sel kulit lalu terjadilah penyumbatan.
Make up dan produk penataan juga dapat memperparah keadaan. Keringat dan udara  yang panas dan lembab dapat menyumbat pori-pori.

b.  Jerawat radang
Jerawat radang terjadi akibat kantung folikel yang ada di dalam dermis mengembung karena berisi lemak padat. Kemudian pecah menyebabkan serbuan sel darah putih kesekitar folikel sebasea  sehingga terjadi reaksi radang. Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan salah, seperti pemijatan dengan kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna merah , cepat membesar, berisi nanah dan terasa nyeri. Jerawat ini mudah dikenali dengan tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. hal ini terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi dengan bakteri yang terdapat di permukaan kulit. Stres, hormone, udara yang lembab dapat memperbesar memperbesar kemungkinan infeksi jerawat , karena menyebabkan kulit memproduksi minyak yang merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.

c.  Jerawat kongloblata/jerawat batu
Jerawat kongloblata dikenal dengan sebutan “godfather”adalah jerawat berupa bisul-bisul besar yang bergerombol menjadi satu (konglomerasi) membentuk danau nanah yang meninbulkan reaksi deman setempat. Jenis jerawat ini disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan kulit wajah, seperti kebiasan memijit jerawat dengan kuku jari tangan yang kotor atau dengan peralatan yang tidak steril, yang bisa minimbulkan perluasan bakteri. Jerawat jenis ini setelah sembuh  bisa meninggalkan bekas luka berupa jaringan parut, kulit bergelombang dan mengeras.

d.  Jerawat noenatorium
Jerawat ini banyak terdapat pada bay-bayi 2 minggu pertama setelah lahir.

e.   Jerawat infantile
Jerawat ini timbul pada bayi yang berumur 4 bulan atau lebih dari 4 bulan.

f.   Jerawat excirice
Biasanya terjadi pada gadis remaja, kadang juga dijumpai pula bekas kuku dan garukan. Hal ini terjadi biasanya karena seseorang mempunyai ganguan emosi.

g.  Jerawat premenstrual
Jerawat yang timbul sebelum menstruasi biasanya satu minggu sebelum menstruasi  jerawat ini sudah mulai timbul.

h.  Jerawat dada dan punggung
Jerawat dapat timbul di dada dan punggung karena beberapa faktor, antara lain ;
·  Hormon  testoteron darah terlalu tinggi , ditandai dengan lengan dan tungkai berbulu.
· Mendapat pengobatan hormone testoteron dalam upaya menggemukan badan dan meningkatkan    potensi seksualitas.
· Menggunakan krim anti alergi yang mengandung steroid potent secara berlebihan dan terus    menerus dalam waktu yang sama.

Semoga bermanfaat.