Seiring
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhan hidup
manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan sandang, pangan, papan,
pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan akan mempercantik diri pun kini
menjadi prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Salah satu cara
untuk mengubah penampilan atau mempercantik diri yaitu dengan menggunakan
kosmetika.
Keinginan
untuk mempercantik diri secara berlebihan, salah pengertian akan kegunaan
kosmetik menyebabkan seseorang berbuat kesalahan dalam memilih kosmetik tanpa memperhatikan kondisi kulit
dan pengaruh lingkungan. Hasil yang didapatkan tidak membuat kulit menjadi
SEHAT dan CANTIK, tetapi malah terjadi berbagai kelainan kulit yang disebabkan
oleh penggunaan kosmetika tersebut. Gaya hidup yang kini terjadi pada
masyarakat baik masyarakat kota maupun desa, tidak hanya dikalangan anak remaja
tetapi juga dikalangan dewasa.
Kosmetik
telah menjadi bagian hidup bagi sebagian kalangan terutama kaum Hawa. Dengan
menggunakan kosmetik sebagian orang juga merasa percaya diri, sehingga mereka
mulai mencoba merk A sampai Z karena
iming-iming kecantikan / ketampanan dari iklan. Akan tetapi tahukah Anda bahwa
tidak semua kosmetik itu pasti aman. Ada bahan-bahan kosmetik yang dilarang untuk
digunakan sebagai bahan kosmetik di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda
berhati-hati dalam membeli kosmetik, cek dahulu komposisinya apakah zat-zat
yang terkandung dalam kosmetik tersebut sudah aman atau mengandung zat yang
berbahaya. Saat kita lihat di label kita akan putus asa karena komposisinya
kebanyakan memakai nama-nama sintetis kimiawi yang sangat susah dimengerti oleh
orang awam. Nah ada baiknya baca artikel ini dulu agar kita tidak buta lagi
saat di counter kosmetik.
Fragrance
Tak
sedikit wanita menyukai produk kosmetik dengan aroma menggoda. Padahal,
kosmetik yang mengeluarkan wewangian, sebaiknya hindari. Hal ini karena senyawa
yang membuat harum kosmetik mengandung ribuan bahan bahan kimia. Bahan tersebut
erat kaitannya dengan alergi, gangguan hormon, bahkan ketidaksuburan.
"Sebaiknya Anda memilih
produk dengan kandungan bahan kimia yang lebih sedikit, hindari aroma
sintetis,"
Paraben
Paraben merupakan zat kimia yang
cukup dikenal dalam dunia kosmetika. Pengawet kimia ini juga erat kaitannya
dengan kanker payudara. Menurut David Suzuki Foundation, organisasi kesehatan,
paraben mudah diserap kulit, namun sangat menganggu sistem reproduksi pria.
Triclosan
Merupakan salah satu bahan umum
yang terdapat dalam sabun antimikroba. Akan tetapi tak sedikit pula perusahaan
kosmetik memasukan bahan ini dalam produknya. Salah satunya adalah lipstik.
Jika kosmetik Anda mengandung triclosan sebaiknya hindari, karena dapat
menyebabkan kerusakan tiroid.
Formaldehyde
Formaldehida bersifat karsinogen
atau bisa memicu kanker. Zat ini mulai dilepaskan ke dalam tubuh, ketika
bercampur dengan bahan-bahan lain dalam produk kosmetik. Cek komposisi
kosmetik. Jika mengandung DMDM hydantoin, diazolidinyl urea, imidazolidinyl
urea, methenamine, quaternium-15, dan hydroxymethylglycinate natrium artinya
Anda harus menghindarinya. Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya
lain yang umum digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu
mata.
Sodium Laureth Sulfate
Sodium laureth sulfate merupakan
bahan yang biasa digunakan dalam sampo dan scrub untuk wajah. Fungsinya
adalah membantu menyerap lotion dan
kosmetik. Tetapi, patut diketahui bahwa bahan ini berpotensi menyebabkan
kanker.
Midazolidinyl Urea And Diazolidinyl Urea
Ini adalah kandungan yang paling
umum digunakan untuk bahan pengawet selepas parabens . Bahan utamanya adalah formaldehid,
yang dikenali untuk mengawetkan mayat, dan sangat berbahaya bagi kesihatan
manusia. Boleh menyebabkan radang kulit, luka bakar, keradangan, dan
pengeluaran air mata.
Propylene Glycol
Ini adalah gliserin sayur-sayuran
yang dicampur dengan alkohol yang diperoleh dari gandum. Propylene Glycol
ditemui pada beberapa produk kosmetik dan pembersihan wajah. Zat ini
menyebabkan kemerahan pada kulit dan radang kulit. Walaupun kajian terkini
menunjukkan bahawa zat ini juga bisa merusakkan ginjal dan hati.
Pvp/Va Copolymer
Zat kimia yang hasil keluaran
minyak bumi ini digunakan pada produk hairspray dan kosmetik lain.
Dianggap beracun karena partikel – partikelnya bisa mengiritasi paru
paru.
Stearalkonium Chloride
Stearalkonium klorida dibuat oleh
industri kain sebagai pelembut kain. Namun, zat kimia ini juga terkandung dalam
kondisioner dan krim rambut. Bahan ini bisa menyebabkan iritasi pd mata &
kulit.
Sodium Lauryl Sulfate (Sls)
Zat sintetik ini biasanya
digunakan pada produk shampo untuk membersihkan dan mencipta banyak buih. Efek
yang ditimbulkan zat ini adalah iritasi pada mata, ruam kulit & rambut
rontok.
Synthetic Colors
Bahan sintetik warna diyakini
sebagai penyebab kanker. Jika dalam produk kosmetik tertera kandungan ini,
jangan sekali – kali menggunakannya.
Triethanolamine
Sering digunakan dalam kosmetik
untuk menetapkan PH dan sebagai
surfaktan pada produk detergen. Triethanolamine bisa menyebabkan tumor
dan masalah mata. Antibakteri seperti
triclosan banyak sekali digunakan pada berbagai macam produk seperti sabun,
deodoran, pasta gigi, dll.
Anda perlu berhati-hati dalam
menggunakannya karena sifatnya yang mudah diserap oleh kulit dan diketahui
beracun atau karsinogenik di alam. Penelitian menunjukkan bahwa antibakteri
dapat mengganggu fungsi testosteron pada sel dan dapat merusak beberapa bakteri
yang baik, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi tertentu.
Butil Asetat
Butil asetat merupakan bahan yang
biasa digunakan dalam penghalus kuku dan poles kuku. Penggunaan butil asetat
yang dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan retak atau kulit kering.
Selain itu, terlalu banyak menghirup uap butyl asetat dapat menyebabkan pusing
atau ngantuk.
Kationik Surfaktan
Kationik Surfaktan adalah bahan
kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut atau pelunak yang memiliki muatan
listrik positif. Ketika digunakan secara teratur, Kationik Surfaktan dapat
merusak rambut dan membuat mereka kering dan rapuh. Alih-alih mendapatkan
rambut indah, rambut akan menjadi rusak apabila terlalu sering digunakan.
Coal Tar
Coal Tar (tar batubara) merupakan
bahan kimia berbahaya lainnya yang umum digunakan di banyak-ketombe dan krim
anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini bersifat carcinogenic ketika
masuk di bawah kulit.
Diethanolamine (DEA)
Diethanolamine adalah racun
digunakan dengan DEA cocamide dan DEA lauramide, sebagai pengemulsi dan pembuat
busa dalam banyak produk perawatan pribadi seperti sampo, krim cukur, lotion
pelembab kulit, dan sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dalam alam dan
bertindak sebagai penghancur hormon dan vitamin di dalam tubuh.
Merkuri
Zat Merkuri (raksa) banyak
ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya memutihkan kulit. Banyak juga
ditemui pada produk seperti mascaras.Merkuri atau air raksa ini tergolong ke
dalam kategori logam berat yang berbahaya yang dalam konsentrasi yang kecil
sekalipun sudah merupakan zat racun.Penggunaan merkuri dalam kosmetik akan
menyebabkan berbagai macam masalah seperti perubahan pada warna kulit,
bintik-bintik hitam pada kulit, iritasi kulit, alergi, kerusakan pada otak,
ginjal, dan juga gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam
dosis yang tinggi dan bisa menyebabkan muntah-muntah.Selain itu, yang lebih
berbahaya ialah bahwa merkuri atau air raksa ini merupakan zat karsinogenik
atau zat yang bisa menyebabkan kanker pada manusia
Partikel Nano
Partikel Nano khususnya zinc
oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir surya dan
krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan menghancurkan sel-sel
otak.
Petroleum Distillates
Bahasa lainnya parafin cair
adalah produk yang berasal dari destilasi minyak bumi. Banyak digunakan dalam
banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll. Sifatnya carcinogen bagi
tubuh manusia.
Talc
Talc merupakan bahan kimia
beracun yang digunakan dalam kosmetik seperti eye shadow, blush, deodoran,
sabun, dll untuk menyerap kelembaban. Zat bersifat sebagai karsinogen manusia
dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
Asam Retinoat
Bahan kimia ini cukup beresiko
tinggi apabila ikut dalam campuran bahan untuk kosmetika. Asam retinoat bisa menyebabkan
rasa terbakar pada kulit, kulit kering, dan juga cacat pada rahim
(teratogenik).
Hidrokinon
Hidrokinon berdasarkan resep
dokter termasuk salah satu obat keras yang patut diminimalisir bahkan dihindari
penggunaannya. Bahaya pemakaian obat keras tanpa pengawasan dokter bisa
menyebabkan iritasi kulit yang merah dan rasa terbakar serta bercak-bercak
hitam. Zat kimia tersebut merupakan zat kima berbahaya pada kosmetik. Setelah
mengetahuinya upayakan sedapat mungkin untuk tidak mengunakan kosmetik yang
tidak mengandung zat kimia berbahaya tersebut. Lihat kemasan produk kosmetik
yang akan dibeli dan pastikan tidak mengandung zat kimia diatas.
"Jangan pernah korbankan kesehatan Anda hanya untuk tampil cantik
yang sifatnya hanya sementara. Lebih baik gunakan cara yang natural untuk merawat
kecantikan Anda."





