Beberapa tahun
belakangan , persoalan seputar diabetes dan cara penanggulangannya sangat
menyita perhatian dunia kedokteran. Mengapa? Karena jumlah penderita yang terus
meningkat dari waktu ke waktu.
Pada tahun 2004 , terdapat 1.470 juta
penderita diabetes di seluruh dunia. Padahal pada tahun 1994 jumlahnya hanya
100 juta. Indonesia menempati urutan keempat jumlah penderita diabetes dunia
dengan jumlah sekita 5, 6 juta orang dari
data tahun 2000.
Angka kejadian
DM / kencing manis makin hari makin meningkatkan angka yang cukup fantastis.
Fakta dari data yang kita ambil pada acara Launching Rumah Sehat Diabetes
dengan melakukan cek gula gratis di lingkungan eMHa klinik dan herbal . Dari sekitar 74 peserta yang kita cek kadar
gula darah sewaktunya ada sekitar 15 orang yang kadar gulanya lebih dari 200
mg/dl atau sekitar 20 %. Celakanya mereka banyak yang tidak sadar dan tidak
mengetahui ketika kadar gula lebih dari 200 mg/ dl. Mereka juga tidak mengerti apa yang harus dilakukan selanjutnya.
DM akan menjadi
ancaman dunia kesehatan dan jika tidak kita antisipasi dia akan menjadi beban
berat untuk bangsa ini. Usia diatas 40 tahun adalah salah satu faktor resiko
,namun ternyata banyak juga DM yang menyerang usia produktif.
Apa yang kita
lakukan untuk mengantisipasinya ? Pengobatan yang tepat penting sekali untuk
mencegah penderita DM jatuh kedalam komplikasi. Namun, tanpa melakukan pencegahan pertambahan penderita baru tidak akan pernah
menurun. Dan akhirnya jumlah penderita yang harus diobati makin hari juga akan
terus bertambah.
Memahamkan
penderita mengenal DM adalah pilar pertama. Pilar ke dua Memberikan nutrisi dan
diet seimbang DM, salah satu yang juga tak banyak dipahami baik oleh penderita maupun keluarganya.
Banyak sekali perilaku di masyarakat begitu dikatakan terkena penyakit kencing
manis mereka langsung ketakutan . Dibenak mereka seperti "kiamat
hidup" apa – apa sudah tidak boleh mereka makan kecuali kentang dan air
putih. Akhirnya nutrisi mereka tidak seimbang, daya tahan makin menurun dan mudah
terserang komplikasi berupa penyakit infeksi atau mengalami penurunan gula darah yang sangat rendah ( hipoglikemi).
Ada pula
perilaku yang mengabaikan penyakitnya, cuek atau malu kalau terkena penyakit
kencing manis. Karena tidak ingin diketahui penyakitnya oleh orang lain, penderita
juga enggan mengubah pola makannya. Tidak mau mengurangi makanan tinggi
karbohidrat dan lemak. Akibatnya kadar gula melonjak terus dan muncul
komplikasi.
Lalu adakah
solusinya ?
Penderita
DM atau
bagi kita yang ingin pankreasnya tetap terjaga harus mengkomsumsi nutrisi yang seimbang serta menerapkan hidup
sehat. Nutrisi seimbang itu terdiri dari nutrisi utama yaitu karbohidrat
sebagai sumber tenaga, protein untuk pertumbuhan ( menggantikan kembali sel –
sel yang rusak/ mati ) serta sayuran dan buah untuk menjamin kebutuhan serat
yang cukup. Air putih dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh .
Lemak dan gula boleh tapi terbatas.
Makanan DM yang
ideal adalah dia bisa memberikan tenaga tapi dipecah secara pelan – pelan
sehingga tidak langsung melonjakkan kadar gula darah yang merangsang
pengeluaran insulin lebih banyak. Yang kedua makanan tersebut adalah kaya serat. Serat ikut berperan dalam menurunkan gula darah setelah makan serta
meningkatkan kepekaan jaringan terhadap insulin. Yang ketiga makanan tersebut
tetap harus mengandung protein sehat
yang siap cerna dan bisa digunakan oleh tubuh secara cepat untuk
mengganti sel-sel tubuh atau organ yang membutuhkan perbaikan.
Kombinasi
nutrisi yang ideal tersebut ada dalam RHB raissa healthy breakfast produk
terbaru dari raissa beauty. Setelah produk andalan pertama raissa beauty
collagen yang lebih fokus sebagai solusi beauty dan healthy yang halal dan
alami. Kini raissa beauty meluncurkan
produk andalan keduanya yaitu RHB raissa healthy breakfast . Sebuah makanan
instan alami dengan komposisi kandungan karbohidrat komplek kaya serat serta protein dari jenis collagen
akan mencukupi kebutuhan terutama bagi penderita penyakit degeneratif seperti
kencing manis. Ditambah lagi dari pati resisten serta coklat hitam alami akan
menambah keuntungan dari RHB ini. Kombinasi dari bekatul, collagen halal ,
tepung pisang dan coklat bubuk ini menjadikan RHB sebagai makanan instans alami
yang cukup praktis penyajiannya.
Dengan tetap
mengkonsumsi menu sayuran dan buah yang telah dijadwalkan RHB akan menyederhanakan
penyusunan diet untuk kencing manis pada menu makan siang dan malam. Kabar
gembira bagi penderita diabetes adalah
untuk makan siang masih bisa menyantap
aneka menu harian yang telah disediakan sesuai jumlah kalori yang
dijadwalkan. Diet yang praktis dan
menyenangkan akan tetapi memiliki efek pengobatan untuk Diabetes.
Sesuai sekali
dengan pesan moral berikut "Jangan jadikan obat sebagai makananmu namun
jadikan makanan sebagai obatmu." Yang ingin dibantu bagaimana menyusun
menu harian dan jumlah kalori yang tepat silahkan menjadi member di Rumah Sehat
Diabetes eMHa klinik dan Herbal dan untuk mendapatkan produk RHB hubungi
Raissa Asri telp
/wa 0812 3193 0454 pin BB 518657AA
